Jumat, 01 April 2011

Gambaran kepribadian sehat berdasarkan psikoanalisa dan behaviouristik

 Gambaran kepribadian sehat berdasarkan psikoanalisa dan behaviouristik

Kepribadian Sehat Berdasarkan Psikoanalisa 

Teori kepribadian dengan pendekatan psikodinamika sangat dipengaruhi oleh Sigmund Freud (1856-1939) yang merupakan Bapak Psikoanalisa yang sangat terkenal. Aliran ini melihat dari sisi negatif individu, masa lalu, analisis mimpi (jalan istimewa menuju ketidaksadarano) yang terdiri dari 3 sistem pokok yaitu : id,ego dan supereg, dan juga alam bawah sadar.

 Id
Freud menyebut id sebagai “kenyataan psikis yang sebenarnya”, karena id mempresentasikan dunia batin pengalaman subjektif dan tidak mengenal kenyataan objektif. Id terdiri dari dorongan-dorongan biologis dasar seperti kebutuhan makan, minum, seks, dan agresifitas.
manusia cenderung ditentukan oleh energy psikis dan pengalaman-pengalaman yang sudah dia dapatkan.
Ego
Ego merupakan suatu energi yang mendorong untuk mengikuti prinsip dari kenyataan. Ego menjalankan fungsi pengendalian agar upaya pemuasan dorongan Id itu realistis atau sesuai dengan kenyataan. Misalnya orang yang lapar harus mencari, menemukan, dan memakan makanan sampai tegangan karena merasa lapar dapat dihilangkan.

Superego
Superego adalah gambaran kesadaran akan nilai-nilai dan moral masyarakat yang didapatkan dari adat istiadat, agama, orangtua, guru, dan orang lain. superego adalah hati nurani seseorang yang menilai benar atau salahnya tindakan seseorang. Itu berarti superego mewakili nilai-nilai ideal dan selalu berorientasi pada kesempurnaan.


Kepribadian Sehat Psikoanalisa:
  • Pada alam pikiran tidak sadar dan kreativitas sebagai kompensasi untuk masa anak-anak yang traumatis.
  • Individu bersifat egois, tidak bermoral, dan tidak mau tahu kenyataan.
  • Manusia sebagai homo valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
  • Motif-motif dan konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
  • Manusia didorong oleh dorongan seksual agresif
  • Perkembangan dini penting karena masalah-masalah kepribadian berakar pada konflik-konflik masa kanak-kanak yang direpresi.
Jadi berdasarkan aliran psikoanalisa manusia bersifat terbatas, yaitu mengabaikan potensi-potensi yang dimiliki manusia. Manusia dilihat dari sisi sakit, yaitu bahwa kodrat manusia bersifat negative (neurotics dan psikotis), dan juga kodrat manusia digambarkan pesimistis, yaitu manusia adalah korban dari tekanan-tekanan biologis dan juga konflik-konflik pada masa kanak-kanak.


Kepribadian sehat berdasarkan behaviouristik

Behaviouristik yaitu sebuah teori yang membahas tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Kepribadian sehat behavioristik :
  • Manusia adalah makhluk perespon; lingkungan mengontrol perilaku.
  • Manusia tidak memiliki sikap diri sendiri
  • Mementingkan faktor lingkungan
  • Menekankan pada faktor bagian
  • Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif.
  • Sifatnya mekanis mementingkan masa lalu
Jadi, manusia dapat dilihat oleh para behavioris sebagai orang-orang yang dapat memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar dan manusia di anggap tidak memiliki diri sendiri.